
Artikel ini membahas apa veneer gigi beserta indikasinya. Veneer gigi adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk memperbaiki penampilan gigi, baik dari segi bentuk maupun warna. Veneer ditempelkan di bagian depan gigi menggunakan bahan khusus seperti resin atau porselen. Prosedur ini memberikan hasil yang tampak alami dan permanen, serta membantu meningkatkan keindahan senyum Anda.
Apa Manfaat dan Indikasi Veneer Gigi
Pemasangan veneer gigi biasanya dilakukan untuk tujuan kosmetik, terutama untuk memperbaiki penampilan senyum. Berikut beberapa masalah gigi yang dapat diatasi dengan veneer:
- Gigi patah atau rusak: Veneer dapat menyamarkan gigi yang pecah atau retak, memberikan penampilan yang lebih halus dan rata.
- Rongga antar gigi yang tidak seragam: Jika Anda memiliki celah di antara gigi, veneer dapat menutupi dan memberikan kesan gigi yang rapat.
- Gigi berbentuk tidak wajar: Gigi yang terlalu runcing atau tidak proporsional dapat diperbaiki dengan veneer.
- Ukuran gigi tidak seragam: Veneer membantu menyeimbangkan ukuran gigi yang terlalu kecil atau besar dibandingkan gigi lainnya.
- Perubahan warna gigi: Veneer adalah solusi ideal untuk gigi yang mengalami perubahan warna parah yang tidak bisa diatasi dengan pemutihan gigi.
Dengan veneer, Anda dapat mendapatkan senyum yang lebih cerah, simetris, dan menawan!
Apa Peringatan dan Kontraindikasi Veneer Gigi
Sebelum menjalani prosedur veneer, penting untuk mengetahui bahwa ini adalah prosedur irreversible, artinya bentuk asli gigi tidak dapat dikembalikan setelah veneer dipasang. Jadi, pastikan Anda benar-benar siap sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
Tidak semua orang cocok untuk memasang veneer gigi. Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk menjalani prosedur veneer:
- Penyakit gusi: Veneer tidak dianjurkan bagi penderita penyakit gusi yang belum ditangani.
- Enamel gigi yang tergerus: Pasien dengan enamel gigi yang sangat tipis mungkin tidak bisa dipasangi veneer.
- Gigi rapuh: Jika gigi sudah rapuh akibat pembusukan, patah, atau memiliki tambalan besar, veneer mungkin bukan solusi yang tepat.
- Bruxism: Kebiasaan menggesekkan gigi (bruxism) dapat merusak veneer, sehingga pasien dengan kondisi ini harus berhati-hati atau mencari alternatif lain.
Selain itu, veneer bisa retak atau patah jika tidak dirawat dengan baik, dan perbaikannya tidak selalu memungkinkan. Untuk itu, disarankan untuk melakukan pemutihan gigi terlebih dahulu sebelum memasang veneer, karena warna veneer tidak dapat diubah setelah terpasang. Berbeda dengan implan atau mahkota (crown), veneer hanya menutupi permukaan depan gigi, sementara implan menggantikan gigi dari akarnya, dan crown menutup seluruh bagian gigi.
Perawatan Setelah Veneer Gigi
Setelah memasang veneer gigi, perawatan yang baik sangat penting untuk menjaga keindahan dan daya tahan veneer. Hindari menggigit benda keras seperti pensil atau es batu, serta hindari kebiasaan menggigit kuku yang bisa merusak veneer. Meskipun risiko veneer terlepas sangat kecil, tetap penting untuk merawat gigi dengan baik dan menjalani kontrol rutin dengan dokter.
Konsultasi dan Pemasangan Veneer di Neo Art Dental Center
Di Neo Art Dental Center, kami memiliki dokter gigi umum dan spesialis kosmetik gigi yang berpengalaman dalam pemasangan veneer gigi. Kami menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk memastikan hasil yang alami dan tahan lama. Jika Anda ingin memperbaiki penampilan gigi dan senyum Anda, konsultasikan segera dengan dokter gigi kami.
Mau dapatkan gigi rapih mu? Hubungi klinik gigi Neo Art Dental Center
telp : 0812 2300 0068
alamat: Ruko Pasar Modern Timur 2 Blok AA/18 BSD Tangerang Selatan
Cek juga sosial media klinik gigi Neo Art Dental Center di instagram dan tiktok
Promo disk up to 50% perawatan gigi lainnya bisa dicek di sosial media Neo Art Dental Center
Lihat juga artikel lainnya tentang perawatan gigi
Ketahui Veneer Gigi: Solusi Estetika di Neo Art Dental Center
2 Tanggapan